Duhai Bonda
Bagai kerdipan lilin yang berkilau, bercahaya
Menggantikan mentari terangi malam nan gelita
Membakar diri pun membeikan cahaya
Membiar diri musnah terlebur
Korban segalanya penuh rela
Biar dimamah arus usia
Tidak pernah kenal derita
Bagai sungai kasih yang mengalir
Tiada penghentiannya, tak bertebing
Duhai ibunda kaulah anugerah istimewa
Berkorban jiwa raga redahi hidup nan mencabar
Berusaha dan sabar dalam mengharungi derita
Hidupmu penuh ranjau meniti kepayahan yang tiada kesudahan
Tidak sekali mengharapkan dibalasi permata
Cukup engkau rasa bahagia
Lihat anak-anakmu berjaya
Kau penawar hati duka
Walau hatimu terluka
Engkau ibu engkaulah bapa
Pabila ayah tiada
Hanya Tuhan saja yang dapat membalas jasamu
Kerana Tuhan saja yang tahu penderitaanmu
Wahai bonda
Selamat Tinggal Ibuku
Sewaktu azan mendayau-dayu
Ibuku pergi meninggalkanku
Perginya takkan kembali lagi
Hanya takdir telah menentukan
Doa restu ku utuskan untukmu ibu
Semoga diri ibu bahgia di akhirat yang kekal abadi 2x
Ibuku kau pemumupuk kasih sayang
Kerna kaulah ibu yang tercinta
Baktimu padaku tidak terkira
Hanya tuhan dapat membalasnya
Doa restu ku utuskan untukmu ibu
Semoga diri ibu bahgia di akhirat yang kekal abadi 2x
Ibuku walau kau pergi dulu
Namun ku tetap mengingatimu
Kasihku padamu seperti dulu
Selamat tinggal ibuku
Doa restu ku utuskan untukmu ibu
Semoga diri ibu bahgia di akhirat yang kekal abadi 2x
---------------------------------------------------------
"Selamat Hari Ibu" ----->>> mungkin ketika ini sukar untuk aku kongsikan bersama dalam ruangan ini...tapi ia benar2 mencabar minda dan menggamit perasaanku...apa2 pun doaku sebagai sorang anak tetap ku pohon ke hadrat Ilahi buat bonda dan arwah ibu. Moga2 keduanya dipayungi hidayah dan rahmat kasih-sayangNya...amin..
Sunday, May 11, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment